Dear priaku,
Selama ini kupikir cinta itu
tentang menang dan kalah, kukira dengan membiarkan diriku terekspos itu artinya
aku lemah. Aku yang selama ini mengira mencintai adalah sesuatu yang terjadi
otomatis, kini mengerti bahwa mencintai itu perlu kerjasama… Ya, aku yang
sekarang adalah aku yang siap bekerjasama denganmu.
Aku akan berdiri di
sampingmu dengan penuh kepercayaan diri. Membiarkanmu menentukan arah dan
mengikuti saranmu. Aku akan mencintai, memberi, menemani, menjadi perempuan
paling lovable yang pantas bersanding denganmu. Aku akan berusaha mengerti dan
membuka pikiran, aku akan terus belajar supaya kita berdua dapat menjalani
hubungan yang lebih dewasa.
Permintaanku, jangan
sia-siakan aku. Kuharap kamu paham bahwa, adalah keputusanku untuk mencintaimu,
dan aku cukup berharga untuk memutuskan sebaliknya apabila cintaku tidak
berbalas. Jangan kecewakan kepercayaanku padamu. Ketika aku membiarkanmu
memegang kendali, jadilah lelaki yang memimpin kita berdua ke arah yang lebih
baik. Jangan rendahkan aku. Apabila aku merendah, itu kulakukan karna aku
menghormatimu, dan kuharap kamu pun menghormatiku. Jangan anggap aku remeh.
Ketika aku memberikanmu yang terbaik dariku, kuharap kamu membalasku dengan
cinta terbaik yang bisa kau berikan.
Aku tidak akan minta kamu
untuk selalu mengerti, aku tau lelaki bukan mahluk yang sensitif. Tapi kuharap
kamu selalu ingat bahwa aku, perempuan, adalah mahluk yang peka dan sensitif.
Jangan perlakukan aku dengan kasar, sama seperti aku memperlakukanmu dengan penuh
kasih sayang. Jangan sakiti aku, seperti aku yang tidak akan melukai kamu.
Aku percaya kita berdua,
kamu dan aku, akan mampu saling mencintai dengan maksimal. Kamu berhak
mendapatkan perempuan yang mencintaimu seperti aku, dan aku berhak mendapat
lelaki yang mencintaiku seperti kamu. Ya, kita akan bekerjasama, untuk kebaikan
kita berdua. Dan kuharap kerjasama kita dapat berlangsung selamanya :)
With love, your lady.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar