ummi dan abi,
seandainya kalian tau, betapa sulit hari-hari yang kujalani beberapa bulan ini. betapa berat rasanya untuk terus melangkah.
aku harus terus berjuang dengan perjuangan yang semakin besar ditengah kebosananku dalam rutinitas kuliah. aku harus terus memadati waktu yang kupunya untuk tujuanku ditengah sakitnya kepalaku yang entah ada apa. aku harus terus melangkah ditengah kalutnya hatiku dengan keadaanku sendiri.
mi, bi, aku malu terus mengeluh mengucap sakit pada kalian, mungkin kalian telah bosan dengan keluhan dikepalaku yang selalu kau dengar. aku malu.
mi, bi, teruslah berikan senyum terindah kalian meski aku belum bisa menjadi yang istimewa seperti harapan kalian. teruslah berdoa untuk anak-anakmu meski aku belum sanggup membalas semua berlian yang kau tuang dihidupku. teruslah jadi semangat dalam setiap langkahku. doaku selalu tercurah, agar kedua malaikatku ini selalu diberi umur panjang agar suksesku terbayar dengan air mata bahagia kalian.
“You've gotta dance like there's nobody watching, Love like you'll never be hurt, Sing like there's nobody listening, And live like it's heaven on earth.” ― William W. Purkey
Minggu, 09 November 2014
Rabu, 01 Oktober 2014
tes prestasi itu apa sih? perlu?
Kali ini saya bukan mau curhat atau nyampah di blog sendiri :D saya mau berbagi tentang tes prestasi. Kata orang, tak kenal maka tak sayang, jadi supaya bisa sayang sayangan sama tes prestasi, kita kenalan dulu :p
Oke, jadi tes prestasi itu salah satu nama dari sekian
banyak spesies alat tes. Penjelasannya? Cekidot.
Saifuddin Azwar (2003: 9) menyatakan bahwa tes prestasi
hasil belajar adalah tes yang disusun secara terencana untuk mengungkap
informasi subyek atas bahan-bahan yang telah diajarkan. Menurut Anas Sudijono
(2005: 73) tes prestasi hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk
mengungkap tingkat pencapaian belajar.
Dari beberapa pengertian di atas, ada satu benang merah yang sepertinya disepakati yaitu bahwa tes prestasi hasil belajar merupakan salah satu cara untuk menelusuri kemampuan-kemampuan yang telah dimiliki siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar selama waktu tertentu. Meskipun tes bukanlah satu-satunya cara untuk mengungkap hasil belajar siswa, tetapi ia merupakan alat yang paling sering digunakan karena kepraktisan penggunaannya serta biaya yang murah.
Dari beberapa pengertian di atas, ada satu benang merah yang sepertinya disepakati yaitu bahwa tes prestasi hasil belajar merupakan salah satu cara untuk menelusuri kemampuan-kemampuan yang telah dimiliki siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar selama waktu tertentu. Meskipun tes bukanlah satu-satunya cara untuk mengungkap hasil belajar siswa, tetapi ia merupakan alat yang paling sering digunakan karena kepraktisan penggunaannya serta biaya yang murah.
Gimana setelah kenalan? Mau tau lebih lanjut? Mau PDKT? Mari
saya comblangin :D
Setiap kegiatan belajar harus diketahui sejauh mana proses
belajar tersebut telah memberikan nilai tambah bagi kemampuan siswa. Salah satu
cara untuk melihat peningkatan kemampuan tersebut adalah dengan melakukan tes.
Jadi karena alesan itu, tes prestasi ini menjadi penting dong untuk para siswa
dan pengajar. Mungkin aja kalo ga ada tes prestasi ini kita ga tau sejauh mana
perkembangan yang sudah dicapai siswa. Maju kah, mundur kah, berhenti kah,
jongkok kah, atau mungkin selonjoran?
Lanjut lagi? Yuk lewat sini.
Kalo kita lirik-lirik fungsinya, tes prestasi ini punya dua
fungsi;
1.
Tes sebagai pengukur prestasi
Robert L.Ebel(1979) mengatakan bahwa fungsi
utama tes prestasi dikelas adalah mengukur prestasi belajar para siswa. Adalah suatu
kesalahfahaman bila menggangap bahwa apa yang dapat dilakukan oleh tes prestasi
semata-mata memberikan angka untuk dimasukkan kedalam rapor murid atau kedalam laporan
hasil study mahasiswa. Sesungguhnya prosedur tes guna mengukur prestasi
mengandung nilai-nilai pendidikan yang sangat penting, dimana tes membantu para
guru/pendidik memberikan nilai yang valid dan akurat. Terdapat persepsi yang
sangat kuat dalam diri siswa maupun mahasiswa dimana nilai yang baik merupakan
tanda keberhasilan belajar yang tinggi sedangkan nilai tes dianggap sebagai satu-satunya
indicator yang mempunyai arti penting maka nilai itulah yang biasanya menjadi
target usaha meraka dalam belajar.
2.
Tes sebagai Motivator dalam Belajar
Hampir semua ahli teori belajar, baik
pengikut faham behaviorisme maupun kognitivisme, menekankan pentingnya umpan
balik berupa nilai guna meningkatkan belajar (thorndike,et.al.,1991).
Pengalaman menunjukkan bahwa siswa akan belajar lebih giat dan berusaha lebih
keras apabila mereka mengetahui bahwa di akhir program dilakukan tes untuk
mengetahui nilai dan prestasi mereka. Robert L.Ebel(1979) mengemukkakan pula
bahwa tes kadang-kadang dianggap sebagai motivator ekstrinsik atau motivator
dari luar diri. Memperoleh nilai baik adalah suatu rewarding learning
experience, yaitu pengalaman belajar yang menyenangkan.
Dan bagi saya pribadi dari sudut pandang
seorang pelajar (berasa ikutan jadi ahli ceritanya :D), tes prestasi ini sangat
diperlukan, karena dalam beberapa pengalaman, pelajar cenderung tidak mengulang
atau bahkan melupakan pelajaran yang diterima dikelas apabila tidak
diberlakukannya tes prestasi. Tentunya itu kembali ke pribadi si pelajar
masing-masing. Namun, saya setuju apabila disetiap mata pelajaran atau mata
kuliah diberikan tes prestasi. Karena hal ini dapat membantu pelajar untuk
mengulang dan mengingat materi yang dipelajari.
Oke selesai, semoga pembaca bisa berjodoh
dengan si tes prestasi ini :p
http://sflussy.blogspot.com/2014/09/apa-kata-mereka-tentang-tes-prestasi.html
Sabtu, 20 September 2014
marah
Siapapun bisa marah, marah itu mudah. tetapi, marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, dan pada waktu yang tepat, dan dengan cara yang baik, bukanlah hal yang mudah
-- Aristoteles
mungkin memang hanya orang bijak yang mampu marah seperti quote tersebut. tapi percayalah, kemampuan manusia dalam mengontrol diri (self-control) dapat selalu diperbarui dan diperbaiki. begitupun dengan mengontrol emosi marah. :)
Selasa, 16 September 2014
lost
Malam ini terasa lebih gelap dari biasanya, bintangku
terlihat redup. Bulanpun enggan menyapa. Cahaya yang biasa kudapat hilang entah
kemana, senyum yang biasa kupancarkan seakan enyah tak berbinar. Dia hilang
tanpa kabar.
Seperti biasanya, hujan tidak pernah turun, hanya mendung. Seperti
biasanya, gunung tak pernah berguncang, hanya asap. Semua terendap, semua
tertahan.
Bukan air di gurun pasir atau hujan dimusim kemarau. Namun semua
seolah fatamorgana. Fatamorgana yang kulihat selalu meyakini hati, menipu pandangan
dan pendengaranku. Aku terlalu percaya.
Aku ingin tertidur ratusan tahun seperti putri tidur yang terbangun
karna ciuman seorang pangeran. Melewati semua malam yang gelap, musim hujan,
gunung meletus, bahkan tsunami sekalipun. Hingga ketika aku terbangun, yang
kulihat adalah matahari yg cerah, malam yang berbintang, pepohonan yang rindang
dan lautan yang riang bermain dengan ombaknya.
Aku kecewa...
Kamis, 07 Agustus 2014
i'm back :D
blog ini udah terlupakan selama kurang lebih 6 bulan. kalo seumuran kandungan si udah segede bola basket, kalo seumuran kucing, udah lompat lompatan, kalo seumuran gajah pasti udah jadi anak gajah, kalo seumuran bayi pasti udah lari, itu juga kalo bayinya ajaib. tapi itu ga penting.
selama blog ini ditinggal, sekarang gue kaget dengan keadaannya. berdebu, banyak sarang laba-laba, sarang walet sampe sarang gelandangan yg lagi pada tidur diteras blog gue ini. yang ternyata blog gue ini ga ada terasnya. *disiram pake minyak jelantah*
oke oke gue fokus ke inti. jadi selama gue meniggalkan blog ini, banyak cerita hidup gue yang mau gue tulis, tapi modemnya ga ada. jadi sekarang gue udah lupa apa yang mau gue tulis. :D *ditakolin gundu*
ngga deng ga semuanya lupa. :p tapi yang mau gue tulis sekarang ini tentang status. gue ngerasa kejadian 7 tahun lalu terulang. iya ketika gue jadi pacar kedua. tapi bedanya sekarang gue bukan yang kedua. gue ga ngerti sebenernya apa yang gue alami sekarang. ketika usia hubungan gue dengan doi berumur 5 bulan, ada cewe yang tau tau nelpon gue. sebut saja dia tweety (biar ga sama kaya CHSI #apasih) dia nelpon gue atas nama "pacarnya cowo gue" dia nangis-nangis minta gue lepasin cowo gue karna dia udah berhubungan selama 2 tahun. kecewa, sedih, sakit dengernya. malem itu, di telpo gue percaya semua omongan dia. mungkin gue dipelet sama tweety itu. *lah
selama seminggu dia terus nelpon gue cuma untuk tau gimana hubungan gue dengan cowo gue yang katanya cowo dia juga. dan selama itu juga gue menahan untuk ga bicara soal ini sama cowo gue lewat bbm/whatsapp. setelah ketemu, gue ceritain semuanya, dan taraaaa. semua perilaku, sikap, dan bahkan tatapan mata cowo gue diluar dari ekspektasi gue. dia ga panik, dia ga mengalihkan pembahasan, dia ga marah atau berusaha menghindar. cowo gue bilang kalo si tweety itu mantannya yang emang deket banget sama nyokap cowo gue makanya tweety itu tau semua ttg cowo gue. gue bingung siapa yang harus gue percaya. cowo gue yang udah lama gue kenal atau cewe yang tau tau dateng dan ngerengek-rengek minta cowo gue. hari itu gue putuskan untuk percaya sama cowo gue. walaupun sebelumnya gue udah minta putus dan cowo gue bilang akan selalu mempertahankan gue. ciee. semakin kesini, yang gue liat si tweety ini semakin terlihat seperti orang yang terobsesi sama cowo gue. gue ngerasa diterror.
dalam hubungan ini gue ngerasa aneh. entah gue ga sadar atau dalam kondisi autopilot atau apalah gue ga tau istilahnya. semenjak kejadian itu sampe sekarang, udah berlangsung 4 bulan. dengan status si tweety masih menganggap cowo gue sebagai cowonya dan gue emang cewenya cowo gue (semoga yang baca bisa ngerti maksud gue) cewe itu sering ke rumah cowo gue karna deket banget sama nyokap cowo gue sampe nginep. janji untuk ketemu bertigapun belum kesampaian sampe saat ini. entah mau berakhir seperti apa kisah yang kaya sinetron ini.
selama blog ini ditinggal, sekarang gue kaget dengan keadaannya. berdebu, banyak sarang laba-laba, sarang walet sampe sarang gelandangan yg lagi pada tidur diteras blog gue ini. yang ternyata blog gue ini ga ada terasnya. *disiram pake minyak jelantah*
oke oke gue fokus ke inti. jadi selama gue meniggalkan blog ini, banyak cerita hidup gue yang mau gue tulis, tapi modemnya ga ada. jadi sekarang gue udah lupa apa yang mau gue tulis. :D *ditakolin gundu*
ngga deng ga semuanya lupa. :p tapi yang mau gue tulis sekarang ini tentang status. gue ngerasa kejadian 7 tahun lalu terulang. iya ketika gue jadi pacar kedua. tapi bedanya sekarang gue bukan yang kedua. gue ga ngerti sebenernya apa yang gue alami sekarang. ketika usia hubungan gue dengan doi berumur 5 bulan, ada cewe yang tau tau nelpon gue. sebut saja dia tweety (biar ga sama kaya CHSI #apasih) dia nelpon gue atas nama "pacarnya cowo gue" dia nangis-nangis minta gue lepasin cowo gue karna dia udah berhubungan selama 2 tahun. kecewa, sedih, sakit dengernya. malem itu, di telpo gue percaya semua omongan dia. mungkin gue dipelet sama tweety itu. *lah
selama seminggu dia terus nelpon gue cuma untuk tau gimana hubungan gue dengan cowo gue yang katanya cowo dia juga. dan selama itu juga gue menahan untuk ga bicara soal ini sama cowo gue lewat bbm/whatsapp. setelah ketemu, gue ceritain semuanya, dan taraaaa. semua perilaku, sikap, dan bahkan tatapan mata cowo gue diluar dari ekspektasi gue. dia ga panik, dia ga mengalihkan pembahasan, dia ga marah atau berusaha menghindar. cowo gue bilang kalo si tweety itu mantannya yang emang deket banget sama nyokap cowo gue makanya tweety itu tau semua ttg cowo gue. gue bingung siapa yang harus gue percaya. cowo gue yang udah lama gue kenal atau cewe yang tau tau dateng dan ngerengek-rengek minta cowo gue. hari itu gue putuskan untuk percaya sama cowo gue. walaupun sebelumnya gue udah minta putus dan cowo gue bilang akan selalu mempertahankan gue. ciee. semakin kesini, yang gue liat si tweety ini semakin terlihat seperti orang yang terobsesi sama cowo gue. gue ngerasa diterror.
dalam hubungan ini gue ngerasa aneh. entah gue ga sadar atau dalam kondisi autopilot atau apalah gue ga tau istilahnya. semenjak kejadian itu sampe sekarang, udah berlangsung 4 bulan. dengan status si tweety masih menganggap cowo gue sebagai cowonya dan gue emang cewenya cowo gue (semoga yang baca bisa ngerti maksud gue) cewe itu sering ke rumah cowo gue karna deket banget sama nyokap cowo gue sampe nginep. janji untuk ketemu bertigapun belum kesampaian sampe saat ini. entah mau berakhir seperti apa kisah yang kaya sinetron ini.
Kamis, 13 Februari 2014
14 februari 2014
Hari ini hari tanggal 14 februari. Valentine.. :)
Yang terkasih arya, di hari kasih sayang ini tentunya aku
ingin mengungkapkan setiap halaman yang telah penuh dengan tinta kasih sayang, setiap
butiran air mata bahagia karna memilikimu, dan setiap binar senyum yang telah
kau ciptakan di wajahku.
Aku tidak dapat meramal masa depan untuk selalu mencintaimu,
tapi aku akan selalu berusaha untuk selalu mencintaimu dan tetap berada
disampingmu dalam setiap keadaan. Aku tidak sempurna, tapi aku akan selalu
berusaha menjadi yang terbaik untuk priaku yang tercinta.
Setiap harapan yang kita buat, selalu terbingkai indah dalam
memoriku. Berharap suatu saat nanti harapan itu akan menjadi kenyataan. Yang
manis :)
Saat “kamu” dan “aku” berubah menjadi “kita”, saat itu pula
kasih sayangku mengalir sedikit demi sedikit hingga kini memenuhi wadah cinta
kita. Dan saat itu juga usahaku selalu mmeningkat untuk menjaga agar “kita”
tetap menjadi “kita”.
Kasih, aku berharap hangatnya pelukanku, dan lembutnya sentuhanku
dapat selalu kau terima dengan senyuman. Selamat hari kasih sayang my sweetest
sugar! Semoga hubungan kita semakin berkembang menjadi bunga yang indah
disetiap musimnya. Aku mencintaimu.
With love,
Your lady
Selasa, 11 Februari 2014
...
Siang yang tak berbintang, Malam yang tak bercahaya. Bukan aku
menghkianati takdir, bukan pula mengabaikan keindahan.
Seribu tanya yang tak pernah kutemu jawabnya. Seribu asa
yang membabi buta. Bagai air dalam gersangnya padang pasir, bagai hujan dalam
teriknya matahari.
Semua resah yang menyelimuti hati, tak kusangka akan sekuat
baja. Selalu mengelilingi harapanku tanpa mereka tau bahwa aku telah penat.
Teriakan teriakan kecil dibalik kebesaran hati yang selalu
mencoba memancarkan keteguhan. Tetesan tetesan air mata dibalik binar senyum
palsu.
Aku tidak berbohong. Tidak, bukan berbohong! Aku hanya
menyimpan. Aku tidak pula bersedih, aku hanya menutup.
Mungkin lemari kegelisahanku telah penuh. Mungkin penutup
kekecewaanku telah habis. Kakiku telah sampai di ujung jalan. Aku hanya melihat
jurang yang terjal, kabut hitam yang menutup pandangan.
Aku ingin teriak, aku ingin menguras seluruh kekecewaanku,
aku ingin menghentikan langkahku sejenak.
Mungkin malam ini akan ku ikatkan kakiku pada pohon jati
agar langkah ini dapat terhenti. Aku lelah...
NF
Sabtu, 18 Januari 2014
Menghadapi Kebosanan Dalam Hubungan
Ketika hubunganmu sudah stabil, tidak ada pertengkaran, tidak ada drama, dan sudah sama-sama nyaman, saat itu kamu akan merasa bosan. Itu sangat wajar, sewajar-wajarnya.
Yang tidak wajar, adalah jika kita menganggap “kebosanan” ini sebuah bukti “hilang rasa”, lalu mulai mencari sumber keasikan lain dari luar hubungan untuk mengisi kebosanan tersebut.
Mulai dari nyari temen curhat lawan jenis yang lebih bisa bikin semangat, mulai tebar pesona ke temen-temen kantor yang menarik, mulai lirik kanan kiri… Dan sangat tidak mustahil sekali jika di luar sana kita akan bertemu dengan “orang lain” yang mampu membangkitkan kembali gairah berbunga-bunga itu dan membuat kita teringat pada hari-hari pertama dulu jadian dengannya.
Kemudian kita mengira kita jatuh cinta pada orang baru, dam memutuskan untuk meninggalkan pasangan yang lama. Lalu tidak lama demikian, ulang lagi siklusnya dari awal.
Fatal.
Kadang kita tidak pernah tahu, bahwa pasangan yang akan berbunga-bunga jatuh cinta setiap hari dan bahagia selama-lamanya hanya ada dalam dongeng. Kadang kita lupa bahwa kita hidup di dunia nyata. Kalau kita sendiri tidak memutuskan dan mengambil tidakan untuk berhenti, siklus jatuh cinta – bosan – cari baru – jatuh cinta lagi ini, sampai kapan pun tidak akan ada habisnya. Karena kamu dijamin dan akan selalu bosan.
Berikut ini ada dua tips untuk kamu yang sudah dalam hubungan yang stabil, dan merasa bosan:
1. Sadari bahwa bosan itu wajar, tapi kondisikan cinta setiap hari.
Bosan adalah cara evolusi alam untuk membuat manusia berhenti berkembang dan tidak jalan di tempat. Tidak makan makanan yang sama, tidak tinggal di gua yang sama terus menerus, tidak tinggal dalam keadaan yang sama terus menerus. Dengan demikian, bosan mendorong manusia untuk selalu berubah dan berkembang.
Kebosanan dalam hubungan bukan berarti itu cara alam agar kamu tidak pacaran dengan orang yang sama terus menerus, melainkan menandakan bahwa kalian sudah lama tidak melakukan apa-apa yang baru dalam hubungan kamu! Jika kamu membiarkan hubunganmu merenggang tanpa mau berusaha mendekatkan diri kembali, kamu salah kaprah. Meski bosan itu wajar, cinta tetap harus dipupuk setiap hari agar hubungan tetap sehat. Temukan kegiatankegiatan baru yang kamu sukai berdua, bahkan coba hobi-hobi lama yang terlupakan. Pergilah jalan-jalan berdua, luangkan waktu untuk beri surprise-surprise kecil. Rayakan kestabilan cintamu setiap hari dengan tantangan-tantangan baru bersama pasanganmu.
2. Hargai dan syukuri.
Jangan biarkan APA YANG KAMU MAU membuat kamu lupa pada APA YANG KAMU PUNYA. Karena mudah sekali untuk lupa menghargai apa yang kamu miliki bila hal tersebut sudah lama sekali selalu ada dan tidak pernah hilang. Jangan tunggu putus lalu baru menyesal dan minta balikan, itu sudah sangat terlambat sekali.
Kadang, orang-orang baru mungkin terlihat lebih menarik, lebih baru, lebih lucu, lebih membuat kita bersemangat. Tapi apakah pada akhirnya pasti lebih baik daripada pasangan kita sekarang? Jangan tergoda karena rumput tetangga lebih hijau, ingat, kalau hujan sama aja beceknya.
Jatuh cinta itu mudah. Tapi untuk mempertahankan cinta, untuk mengerti bahwa kebosanan adalah salah satu ciri kestabilan hubungan, untuk sadar betapa kekanak-kanakannya menyudahi sebuah hubungan hanya karna bosan, butuh sebuah pribadi yang dewasa dan berani berkomitmen.
kelascinta
Langganan:
Postingan (Atom)